Rawa Bendungan adalah sebuah tempat wisata yang berada di Cilacap, tepatnya di Desa Tritih Wetan yang bersebelahan dengan Desa Mertasinga. Suasana yang tercermin di sini begitu Indah. Ini dibuktikan adanya pengunjung yang datang bersama dengan keluarganya sembari menatap kekuasaan Tuhan yang indah. Dari Rawa bendungan itu ada banyak sekali orang yang datang dengan berbagai tujuan pula. Diantaranaya merefreshkan diri(keluarga), Pacaran (anak muda), Memancing & menjala ikan (penggemar setia pencari ikan). Di temapat itu terdapat beberapa aneka makanan sederhana yang dapat anda konsumsi.
Akan tetapi Rawa Bendungan menyimpan sejuta misteri yang menjadi suatu khas dari rawa bendungan. "Nang Rawa Bendungan kiye ana wujud Bajul Putih. Biasane nek mbengi gelem keton". Kata salah seorang tetangga saya yang sering ke Rawa Bendungan. Dulu ada 2 orang tetangga saya yang tenggelam di situ. Konon katanya menjadi tumbal. Tapi kebenarannya belum bisa dipastikan.
Tapi jika anda ingin menyegarkan pikiran atau berlibur, Rawa Bendungan dapat menjadi alternatif yang bisa anda kunjungi. Di sini anda akan jauh dari keramaian kota yang mungkin membuat sesak.Silakan beri komentar anda.Selamat Mencoba.
Posting By : Code
Rawa Bendungan dan Misterinya
Diposting oleh x_tenche di 19.44
1 komentar:
Rawa bendungan dulu waktu aku masih kecil di th 70-an merupakan arena wisata cukup menarik utamanya tiap hari minggu banyak kawula muda dari kota main kesitu, seingatku sebelum jebol pd th '72 ada yang pernah tenggelam. Tiap perayaan 17-an diadakan lomba balap perahu, pengunjungnya cukup banyak. Sebelum jebol untuk kedua kalinya pada tahun '75 juga pernah ada yang tenggelam, sehingga total ada dua orang tenggelam disana. Tiap kali jebol masyarakat sekitar panen ikan, tetapi sekaligus transportasi masyarakat antara Desa Tritih wetan menuju Mertasinga dan sebaliknya terganggu. Apalagi saat jebol yang kedua sampai menggerus lapangan sepak bola Tritih Wetan sehingga untuk beberapa tahun aktifitas persepakbolaan disana terganggu. Namun akhirnya sekitar th '77 mendapat bantuan timbunan tanah dari PT.Semen Nusantara sehingga lapangan dapat berfungsi kembali.
Posting Komentar