>

Bukan Masjid Biasa


Hampir semua orang memaknai hal yang sama, tidak berbeda halnya dengan masjid. Adalah tempat beribadah bagi umat Islam, tanpa memandang kaya, miskin, baik, buruk, dan sebagainya.

Suatu hari, kami bergegas menuju pantai Widara Payung. Jum'at rupanya waktu itu. kami yang pria merasa wajib sekali untuk menunaikan ibadah sholat jum'at. Kebingungan, saat itu kami benar - benar tidak tahu di mana masjid yang dapat kami singgahi untuk sholat jum'at, karena yang ada dalam lingkup objek wisata tersebut hanya mushola.

Setelah hilir mudik mencari, kami menemukan sebuah masjid dekat saja dari Widara Payung. Tidak begitu megah, tampak sederhana namun berlantai dua. Lanjut kami mengambil air wudlu guna mensucikan diri kami dari hadas kecil dan segera memasuki masjid.

Takjub dibuatnya di sini. Ramai sekali masjid di sini, yang terlihat adalah mereka semua membawa sajadah sendiri, terkecuali kami. Di masjid ini tempat orang dewasa dan anak - anak dipisahkan, anak - anak berada di atas, dan orang sewasa serta lanjut usia (dominan) berada di bawah. Masih banyak jama'ah wanita di tempat ini. Yang membuat saya takjub adalah ketika khotib sedang berkhutbah, semua diam, tak ada suara anak kecil merengek atau suara gaduh lainnya. Dan lebih lagi mereka merapatkan shaf shalat tanpa ada yang menyuruh. Semua terjadi bagai teknologi mutahir Jepang yang otomatis, kagum sekali kami. Orang - orang di sekitar yang begitu ramah pada kami. Andai setiap masjid memiliki jama'ah seperti mereka pastinya khusyuk sholatnya. Sungguh bukan Masjid biasa.


Saking : Pierrey

0 komentar:

 
x-tenche - eXpreesion of Ten Che SMAN1C