>

Tunjuk Tangan Orang Awam


Kehidupan, berbagai segi dapat kita lihat. Entah dari sudut politik, ekonomi, budaya, dan lain sebagainya. Kehidupan menyisakan sebuah persaingan. Terkadang dalam suatu persaingan timbul kemunafikan dan egoisme. Itulah manusia. Secara tidak sadar kadang kehidupan membawa kita pada naluri asal kita.

Politik, negara kita sedang mencoba bangun dengan apa yang mereka sebut demokrasi. Masih menimbulkan tanda tanya, siapa yang dapat membangkitkan sebuah demokrasi yang tanpa berbalut sentralis? Bukan sebagai seorang ahli, atau profesor. Namun seorang awam, sebuah pesta yang baru saja kita rayakan, masih lebih baik dari pesta sebelumnya. Dan perlu kita pahami, setiap persaingan pasti ada yang menang, tentu saja ada yang kalah. Tidak mungkin bukan jika menang semua atau kalah semua?

Itulah yang kadang perlu digaris bawahi. Kadang apa yang kita perjuangkan tidak sesuai antara harapan dan kenyataan. Mengakui kekalahan sangatlah perlu, tidak penting jika kita mencari kambing hitam dan membuang - buang waktu, belum tentu kita yang lebih baik. Hanya mengantarkan kita pada titik memalukan yang sama sekali tidaklah perlu kita tunjukkan.

Sebagai orang awam hanya dapat tunjuk jari, "Siapapun yang menang jadilah sebuah panutan dan antarkan semua pada hari kejayaan, dan yang kalah tidak perlu berulah, dukungan kita semua pada yang menang adalah dorongan menuju cahaya masa depan".



By : Code

0 komentar:

 
x-tenche - eXpreesion of Ten Che SMAN1C